Rabu, 09 Oktober 2019

makanan tradisional maluku | makanan khas maluku utara | makanan khas maluku papeda



Menjaga makanan tradisional dan melestarikan warisan kuliner nusantara. Di Maluku, banyak makanan tradisional tidak lagi diminati. Salah satu dari mereka, "Bakusono". Nama bisa menarik. Tapi kuliner khas Morela Village, Maluku Tengah memiliki kesempatan untuk menjadi makanan utama selama perayaan atau upacara di desa setempat.

"Bakusono" adalah makanan khas  pertama yang terbuat dari sagu disajikan dimenu utama sarapan dan sore pendamping teh. Beberapa bagian lain dari Maluku sebut Sinoli, Karu, Karu dan Uha. Menyadari tuntutan ini kurang dan kurang makanan, Tahusalamal Walang State Community Morella, ingin kembali ke melestarikan.

Koordinator Walang Tahusakamal Fouad azus mengatakan, "Bakusono" terbuat dari campuran pati jagung, susu yang mengandung ikan. Sekarang, makanan lokal mulai menjadi varian gula merah dan kacang-kacangan. Meskipun ada banyak pilihan rasa. "Untuk sagu makanan terus berlanjut, kita melestarikan sagu dikemas sebagai Bakusono, karena Maluku hari ini giliran makanan instan," kata azus di Lapangan Merdeka di Ambon, Sabtu (14/9).

BACA JUGA : Manfaat Masker Kopi Campur Susu Dancow

Sejak Januari 2019 dan kemudian, Komunitas Walang Tahusakamal mulai memproduksi "Bakusono" dengan melibatkan ibu-ibu di desa Morela. Tujuannya adalah untuk memungkinkan perempuan untuk menjadi mandiri secara ekonomi.

Meskipun jauh dari menjadi kemasan modern, pilihan kemasan menggunakan daun pisang justru menjadi daya tarik tersendiri. Selain berkelanjutan, makanan dibungkus daun pisang dianggap rasa lezat.Harga yang cukup murah mulai dari US $ 5.000 untuk paket Bakusono mengandung gula. Meskipun mengandung ikan untuk Rp 3.000.

Dia mengakui, makanan tradisional telah diproduksi dalam jumlah kecil. Penjualan juga dilakukan secara online.Bagi warga yang merindukan makanan ini tidak perlu khawatir, makanan ringan khusus yang dapat diperoleh di salah satu outlet di wilayah Durian Patah. Atau datang ke tenda-Walang Tahusakamal di Ambon Farmers Market, Lapangan Merdeka di Ambon.

https://manfaatkopimenurutparaahli.blogspot.com

0 komentar:

Posting Komentar