Rabu, 09 Oktober 2019

makanan tradisional sunda | menu masakan sunda sehari-hari | minuman khas sunda | makanan khas jawa barat dan daerah asalnya | makanan khas jawa



KEBINGUNGAN tampaknya terlihat dalam menghadapi kelas II-C SD Assalaam Bandung. siswa bernama Malikul Mulk Hairudin kebingungan ketika diminta untuk menyebutkan makanan tradisional Sunda dipamerkan di aula sekolah.

Berbagai kecil makanan tradisional Sunda yang disajikan di aula sekolah Rabu 9 Okt 2019. Sebelum makan dengan siswa, makanan ditunjukkan untuk diperkenalkan kepada anak-anak.

"Tidak apa-apa, ya, namanya? Apa itu? "Kata Mulki, menunjuk sebagai makanan ringan getuk, borondong dan keremes.

Pada saat itu, salah satu guru, Dedeh Saadah, membalikkan makanan ringan nama, mereka dapat dibaca untuk mengetahui nama-nama mereka. Dengan eskpresif, Mulki mengatakan, "Oh, nama yang keremes"

Dia mengatakan bahwa selama makanan lebih akrab nya seperti pizza. Selain itu, untuk camilan, dia lebih akrab dengan makanan ringan yang biasa untuk pak dibeli di supermarket.

Menurut Kepala SD Assalaam, Jaenudin, sekolah diadakan Rabu nyunda berbeda. Kali ini, ada berbagai permainan, makanan ringan tradisional dan parade siswa berpakaian dalam bahasa Sunda.

"Untuk berjalan IV-VI kelas ini, dari depan sekolah, kemudian di Jalan Pasundan, Pungkur Jalan Jalan Dewi Sartika, dan paviliun sebelum pergi ke sekolah," dia kata.

Acara bertajuk "ngamumule budaya Sunda," katanya, terikat untuk memperkenalkan seni budaya Sunda melalui permainan dan masakan tradisional. "Jangan biarkan anak-anak tahu bahwa mainan dalam bentuk permainan atau pizza atau Martabak makanan terbatas," katanya.

BACA JUGA : Manfaat Kopi Campur Susu Beruang

Kepala Dinas Pendidikan, Bandung, Gina Hikmat, mengatakan acara yang digagas SD Assalaam sangat bagus untuk memperkenalkan seni dan budaya sarang. Ini adalah tanda dari suatu bangsa.

"Juga, Islam juga menekankan cinta dalam iman harus diperkenalkan awal. Seperti besar dampak peristiwa tepat di kehidupan sehari-hari untuk anak-anak, "katanya.

Dia menambahkan bahwa sekolah lain sering mengadalan acara serupa termasuk dalam lingkungan kantor Pemkot Bandung. "Hanya SD Assalaam diadakan budaya Sunda ngamumule, lebih lengkap karena ada seni, Kaulinan barudak, pakaian khas, makanan ringan ke kuno kali," katanya.

https://manfaatkopimenurutparaahli.blogspot.com

0 komentar:

Posting Komentar